Jumat, 18 Maret 2011

Puluhan Titik Longsor, Lintas Aceh-Sumut Lumpuh Total

Fri, Feb 4th 2011, 09:04

SUBULUSSALAM - Puluhan titik longsor yang disebabkan derasnya hujan, telah melumpuhkan lintas Acah-Sumatera Utara (Sumut), sejak Rabu (2/2) sore. Longsor menutup badan jalan mulai dari Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam hingga Kabupaten Pakpak Barat, Sumut.

Longsor terbesar dan terpanjang menimbun badan jalan terjadi di lima titik, masing-masing di Lae Ikan dua titik dan Lae Sere, Pakpak Barat tiga titik. Selain longsor badan jalan juga tertutup puluhan pohon yang tumbang melintang ke jalan. Selain karena hujan deras longsor diduga dipicu gundulnya hutan di samping jalan yang masuk dalam kawasan Pakpak Barat. “Kejadian longsor sebanyak ini baru pertama kali. Biasanya paling banyak tiga titik itu pun kecil,” kata salah seorang anggota TNI yang sedang membersihkan tumpukan longsor.

Dua alat berat yang dikerahkan dari Kota Subulussalam dan Kabupaten Pakpak Barat, belum berhasil membuka tumpukan tanah, batu dan pohon yang menghalangi jalan. Kondisi ini menyebabkan ratusan kendaraan besar kecil dari kedua arah terjebak sejak Rabu petang. “Saya sudah terjebak sejak tadi malam,” kata Adi salah seorang sopir angkutan Singkil-Medan, Kamis (3/2) pagi.

Pantauan Serambi hingga kemarin siang, timbunan longsor yang masuk dalam wilayah Kota Subulussalam hingga perbatasan Aceh-Sumatera sebanyak 20 titik sudah berhasil dibersihkan dengan menggunakan alat berat Dinas PU setempat. Sementara titik longsor di kawasan Lae Ikan dan Lae Sere yang cukup besar dipenuhi batang kayu dan batu belum tersentuh.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun beberapa rumah milik warga di wilayah bertetangga itu ada yang terkena tumpukan tanah. Bahkan karena derasnya hujan serta turunya lumpur beserta longsor membuat warga panik, hingga sempat mengungsi. Apalagi malam kemarin listrik di lokasi longsor padam, karena kabelnya berputusan tertimpa pohon yang terbawa longsor. Bongkahan tanah longsor baru dapat dibersih sekitar pukul 16.00 WIB. Ratusan kendaraan yang sempat terperangkap selama belasan jam kembali dapat melintas dengan akstra hati-hati.(kh)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar