Senin, 28 Maret 2011

Erosi di Desa Jabi-Jabi Mencemaskan Warga

Mon, Feb 14th 2011, 08:27

SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota Subulussalam diminta mengalokasikan dana untuk pembangunan bronjong pada tebing sungai di Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat. Pasalnya, tebing (lae) sungai Souraya yang mengalami erosi sepanjang satu kilometer semakin mencemaskan warga.

“Erosi semakin parah, bisa dilihat di sepanjang ini terlihat banyak tebing sungai yang terkikis dan longsor,” kata Suka Lingga, Kepala Desa Jabi-Jabi kepada Serambi kemarin. Menurut Suka Lingga, erosi yang mengakibatkan sungai Souraya kian lebar itu telah melenyapkan sebagian lahan perkampungan penduduk.

Bahkan, sekurangnya sudah mencapai 30 meter tanah yang terkikis erosi. Kondisi ini sangat rawan banjir dan longsor sehingga dikuatirkan terutama di sekitar perumahan penduduk. Suka Lingga mengaku telah pernah menyampaikan permohonan pembangunan bronjong secara tertulis kepada pemerintah namun sejauh ini belum ada tanggapan apapun.

Dikatakan, kalau abrasi sungai Souraya di Desa Jabi-Jabi dibiarkan terus terjadi tanpa penanganan yang serius dari pemerintah, maka dikhawatirkan akan terus menggerus kawasan permukiman warga. Karenanya, Suka Lingga dengan di dampingi belasan warga lainnya mendesak pemerintah agar segera memperhatikan kondisi tersebut. “Karena kalau surat kami sudah sangat sering mengajukan permohonan tapi sampai sekarang tidak ada hasilnya,” katanya.(kh)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar