Selasa, 05 Juli 2011

Empat Desa di Subulussalam Terancam Amblas

Sat, May 7th 2011, 08:31

SUBULUSSALAM - Sedikitnya empat desa di Kecamatan Runding, Kota Subulussalam, terancam amblas ke sungai akibat erosi yang makin mengganas. Keempat desa itu masing-masing, Lae Pemualen, Belukur Makmur, Muara Batu-Batu, dan Binanga.

“Kalau ini dibiarkan maka ada empat desa yang terancam amblas, sekarang aja sudah banyak rumah penduduk yang terpaksa direlokasi karena terancam ambruk ke sungai,” kata H Darwis Munthe, tokoh masyarakat Runding kepada Serambi, Kamis (5/5) lalu.

Darwis yang didampingi H Alimuddin Jabat mengatakan, gerusan aliran sungai (lae) Souraya yang membentang membelah Kecamatan Runding tidak hanya membahayakan rumah yang dihuni ribuan jiwa penduduk dan jalan, tapi sejumlah sarana umum seperti bangunan masjid. Bahkan, sudah belasan kuburan terpaksa dipindahkan lantaran terancam longsor.

Selain itu, banjir yang saban tahun melanda daerah ini memperparah pinggiran sungai di sehingga banyak tebing-tebing longsor karena diterjang air banjir.

Dikatakan, sebelumnya sungai Souraya tidak selebar sekarang, namun dalam bebaerapa tahun kebelakang erosi kian mengganas, sehingga mengikis belasan meter tanah perkerangan warga.

Darwis mengatakan kondisi itu tidak bisa dibiarkan karena pemukiman warga semakin terancam. Bahkan, terjangan banjir yang terus menerus membuat beberapa rumah warga terancam ambruk. “Sekarang ini saja jarak rumah warga dengan tebing sungai hanya tinggal tiga meter ini sangat rawan kalau kalau tanah penyanggah terus menerus terkikis,” timpal H Anwar Rustam, mantan anggota DPRK Subulussalam.

Lantaran itu, untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan yang lebih parah, Anwar yang kerap dipanggil H Tokeh meminta pemerintah membangun talud (beronjong) penahan banjir. Menurut Anwar, talud sepanjang 1.500 meter itu sudah diusulkan Kepala Desa terkait kepada Wali Kota Subulussalam yang kemudian diteruskan kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf serta Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBD) Agustus tahun lalu.(kh)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar