Minggu, 05 Juni 2011

Sejumlah Jalan di Subulussalam Rusak Parah

Mon, Apr 4th 2011, 08:22

Ruas jalan antara SD Negeri 4 menuju kantor Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Kota Subulussalam butuh perhatian pemerintah karena kondisinya yang cukup memprihatinkan. Foto direkam, Sabtu (2/4). SERAMBI/KHALIDIN

SUBULUSSALAM - Sejumlah ruas jalan di Kota Subulussalam kondisinya rusak parah. Seperti jalan T Nyak Adam Kamil yang menghubungkan Jalan TUmar dengan terminal Subulussalam. Sebahagian besar jalan tersebut terdapat aspal yang berlubang cukup lebar dan dalam. Kondisi tersebut sangat dikeluhkan para pengguna jalan.

Pantauan Serambi, Minggu (3/4) kerusakan terparah terdapat sejak dari simpang SDN 3 hingga Simpang Firdaus. Kondisi aspal di lokasi tersebut dipenuhi lubang-lubang berdiameter lebar dan dalam sehingga tidak nyaman untuk dilalui. Padahal, jalur tersebut sangat vital karena berada di pusat kota dan menjadi jalur utama menuju terminal terpadu Subulussalam.

“Sudah lama berlubang namun belum juga diperbaiki sehingga kerusakannya semakin parah,” kata Iwan, seorang pengguna jalan. Selain itu, beberapa ruas jalan lainnya di ibu kota Subulussalam juga membutuhkan perbaikan. Seperti halnya, jalan yang menghubungkan SDN 4 ke kantor Dinas Pendidikan, Subulussalam aspalnya nyaris tinggal tanah.

Lubang besar juga menganga pada ruas tersebut. hal serupa juga terdapat pada jalan lorong Cinta Dame atau Jalan lae Mate, Subulussalam Barat. Di sana ada sepanjang 250 meter jalan masih berupa tanah hingga menjadi “bubur lumpur” saat musim penghujan.

Warga yang bermukim di Lorong Kombih, Subulussalam Utara juga meminta perhatian dari pemerintah agar jalan di sana segera diperbaiki. Pasalnya, sepanjang 200 meter ruas yang menghubungkan Jalan Pertemuan ke Malikussaleh kondisinya rusak parah.

Kondisi yang tak kalah parahnya terdapat di Lorong Abadi yang menghubungkan Jalan Teuku Umar menuju Jalan Syekh Abdurrauf atau SMAN Simpang Kiri. Hal ini diperpartah oleh pembangunan drainase yang bersumber dari dana Otsus tahun 2010 yang tidak beres dikerjakan.

Pemerintah juga diharapkan segera merealisasikan pengaspalan jalan Cepu Indah yang berada di depan terminal terpadu Subulussalam. Tak hanya itu, ruas jalan protokol atau jalan dua jalur kota Subulussalam sepanjang 1,7 kilometer kini mulai dipenuhi lubang. Lubang terbanyak terdapat di wilayah Kecamatan Penanggalan. Kondisi ini cukup membahayakan pengguna jalan terutama sepeda motor yang seaktu-waktu dapat terperosok.(kh)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar