Senin, 27 Juni 2011

Erosi Ancam Empat Desa

Thu, May 5th 2011, 15:18

SUBULUSSALAM – Sedikitnya empat desa di Kecamatan Runding, Kota Subulussalam, saat ini terancam amblas ke sungai akibat erosi yang makin mengganas. Keempat desa itu masing-masing, Lae Pemualen, Belukur Makmur, Muara Batu-Batu dan Binanga.
”Kalau ini dibiarkan maka ada empat desa yang terancam amblas, sekarang aja sudah banyak rumah penduduk yang terpaksa direlokasi karena terancam ambruk ke sungai,” kata H.Darwis Munthe, tokoh masyarakat Runding kepada Serambinews.com, Rabu (4/5/2011).
Darwis yang didampingi H.Alimuddin Jabat mengatakan, gerusan aliran sungai (lae) Souraya yang membentang membelah Kecamatan Runding tidak hanya membahayakan rumah yang dihuni ribuan jiwa penduduk dan jalan, tapi sejumlah sarana umum seperti bangunan masjid. Bahkan, sudah belasan kuburan terpaksa dipindahkan lantaran terancam longsor. Selain itu, banjir yang saban tahun melanda daerah ini memperparah pinggiran sungai di sehingga banyak tebing-tebing longsor karena diterjang air banjir.
Kondisi tersebut mendapat perhatian serius dari Pemko Subulussalam. Dalam hal ini, Wali Kota Subulussalam kembali melayangkan surat kepada Gubernur Aceh dan ditembuskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Aceh. Dalam surat bernomor 611.423/480/2011 tanggal 2 Mei 2011 itu, Wali Kota Subulussalam meminta agar provinsi mengalokasikan dana untuk pembangunan beronjong sepanjang 1500 meter dengan ketinggian delapan lapis disertai pembangunan krib beronjong tiga buah.(khalidin)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar