Selasa, 06 September 2011

Gempa susulan terjadi, warga Singkil mengungsi

TUESDAY, 06 SEPTEMBER 2011 03:12

MEDAN – Hingga detik ini, gempa susulan masih terjadi di wilayah Singkil pasca gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang Singkil sekitar pukul 01.55 WIB.

Walaupun getaran gempa susulan kekuatannya relatif kecil namunm gempa tersebut membuat warga panic. Sehingga warga mulai mengungsi ke tempat tinggi dan ke pegunungan.

Kondisi dihantui dengan kemungkinan terjadinya tsunami karena Singkil yang persis berada di bibir pesisir barat Aceh walaupun BMKG menyebut bahwa gempa Singkil tak berpotensi tsunami.

Warga Singkil, Rustam kepada Waspada Online, dini hari ini mengatakan, sudah ratusan warga mengungsi ke tempat tinggi seperti Simpang Tugu dan Limbo dan menjauh dari bibir pantai untuk berjaga-jaga kemungkinan terjadinya tsunami menyusul masih aktifnya gempa susulan walaupun kekuatannya melemah.

Selain membuat warga katakutan, gempa Singkil juga mengakibatkan seorang boca berusis 10 tahun bernama Dediansyah warha Jalan Adam Kamil Singkil tewas tertimbun bangunan rumahnya setelah bangunan berlantai II sebuah Akademi Kebidanan ambruk dan menimpa rumah korban.

Menurut Rustma, saat itu bocah malang tersebut sedang tertidur dan gempa terjadi hingga bangunan Akbid tersebut ambruk dan menimpa kediaman korban yang persis disisi bangunan Akbid yang lebih dikenal dengan gedung oyon.

Dikatakan, akibat gempa Singkil tersebut, ratusan rumah dikabarkan rusak dan retak-retak. Suasana Kota Singkil masih gelap gulita akibat terputusnya aliran listrik dan warga bertahan di luar rumah dan berjaga-jaga untuk melihat perkembangan air pantai.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang berkekuatan 6,7 SR tersebut terjadi pukul 00.55 WIB, Selasa (6/9/2011).

Koordinat gempa berada di 2.81 LU - 97.85 BT. Pusat gempa berada 59 kilometer Timur laut Singkil Baru, Aceh, atau 78 kilometer Barat Daya Kabanjahe, Sumut. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sumber waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar