Kamis, 04 Agustus 2011

Ulat Bulu Masuk ke Subulussalam

TUESDAY, 28 JUNE 2011 12:49

SUBULUSSALAM - Wabah ulat bulu yang beberapa bulan lalu sempat heboh dan menjadi bahan pemberitaan di Pulau Jawa, kini sudah masuk wilayah Kota Subulussalam, tepatnya di Desa Muara Batu-Batu dan Panglima Sahman, Kecamatan Runding. Ratusan bahkan mungkin ribuan ulat bulu menempel dan merayap di sejumlah pohon dan dinding rumah penduduk.

“Ulat bulu sudah mulai masuk ke Runding, memang belum menyerang tanaman, tapi sudah banyak pohon-pohon yang tidak berdaun karena diserang ulat bulu,” kata Kepala Desa Panglima Sahman, Jaddam Basri.

Hingga kini warga belum tahu pastinya nama ulat bulu tersebut. Warnanya ada yang hitam dan kuning, ada yang besar dan sebesar jari kelingking. Jaddam mengatakan, keberadaan ulat bulu di daerahnya baru diketahui warga sekitar tiga hari terakhir. Hal itu setelah puluhan ulat bulu menempel ke dinding rumah penduduk. “Baru beberapa hari ini diketahui itupun setelah menempel ke rumah-rumah warga, kalau tidak disapu makin banyak,” ujar Jaddam.

Jaddam juga memperlihatkan puluhan batang pohon di sekitar rumah penduduk yang kondisinya sudah tanpa daun akibat diserang. Sejauh ini, ulat bulu itu baru menyerang pohon yang dalam bahasa setempat disebut ‘bumbung’. Namun, banyaknya jumlah ulat bulu yang dikuatirkan akan merembet ke sejumlah tanaman pertanian dan perkebunan masyararakat.

“Kalau ini dibiarkan akan merembet ke tanaman pertanian masyarakat, kalau sempat sayuran yang diserang maka petani akan menderita,” tambah Jaddam. Karena itu, ia meminta instansi terkait di Pemko Subulussalam turun tangan guna melakukan tindakan pencegahan sebelum wabah ulat bulu di Runding semakin merebak.

Sumber waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar