Rabu, 04 Mei 2011

Camat Diminta Perjuangkan Pembangunan Jalan

Tue, Mar 22nd 2011, 08:45

SUBULUSSALAM - Ribuan masyarakat yang bermukim di bantaran sungai (Lae) Souraya, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam meminta camatnya memperjuangkan percepatan pengaspalan jalan tembus Runding-Kuala Keppeng hingga ke Bulu Sema, Aceh Selatan. Permintaan itu disampaikan warga secara kepada Camat Runding, Masri saat berkunjung ke Desa Panglima Sahman dan Sibungke, dua hari lalu.

Dalam kunjungan rutin, Camat Masri bersama Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Suardi Nur, Kapolsek Runding, Ipda Dodi dan Danramil Runding Lettu Inf Samsul Bahri, persinol polsek dan para babinsa TNI membuka ruang tanya jawab terkait asipirasi dan sejumlah keluhan warganya. Pada kesempatan itu, warga menyatakan tidak meminta banyak kepada camat kecuali sebuah “kado” yang bisa digunakan selamanya.

“Cuma satu yang kami minta, tolong Bapak perjuangkan agar jalan antar desa ini cepat ditingkatkan pengaspalannya,” kata Jaddam Basri, tokoh sekaligus kepala desa, Panglima Sahman.

Menurut Jaddam, jika jalur tersebut telah diaspal belasan desa di Kecamatan Runding tidak lagi terisolasi. Selama ini, lanjut Jaddam, untuk menuju ke desa Dah warga Panglima Sahman yang masih bertetangga harus menempuh perjalanan darat dengan memutar arah ke Kecamatan Sultan Daulat sehingga waktunya sampai dua jam. Padahal jika saja jalan ini telah ditingkatkan bisa ditempuh sepuluh menit.

Selain itu, Jaddam juga menyampaikan saat ini masih ada delapan desa masing-masing, Mendilam, Tualang, Suak Jampak, Kuala Keppeng, Tanah Tumbuh, Lae Mate, Sibuasan, Geruguh dan sebagian desa dah yang berada di pengungsian. Apabila jalan telah ada warga tersebut dinilai akan siap kembali ke kampung halaman. Kesulitan yang dihadapi masyarakat selama ini untuk mengangkut hasil perkebunan mesti menggunakan sarana transportasi air lalu kendaraan darat ke Subulussalam.

Menanggapi hal itu, Camat Masri menyatakan akan menampung dan mendesak pemerintah melalui berbagai kesempatan. Bahkan dalam musrenbang, usulan peningkatan pengaspalan jalan Runding-Kuala Keppeng dan Bulu Sema juga disinggung. Masri yang kerap disapa mantra tani itu memaklumi keluhan masyarakat selama ini mengingat mayoritas warganya petani dan nelayan nasional. Sehingga keberadaan jalan menjadi kebutuhan utama. Dalamkunjungannya, Camat Masri menyerahkan 1000 batang bibit cokelat (kakao) bantuan dari Dinas Perkebunan setempat untuk ditanam warga di halaman perkarangan rumah.(kh)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar